ULANG TAHUN SMP NEGERI 9 JAKARTA KE-29

Peringatan hari ulang tahun sekolah merupakan acara tahunan yang dirayakan oleh seluruh peserta didik, guru, dan staf sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang berdirinya sekolah dan merayakan pencapaian serta perkembangan yang telah dicapai selama bertahun-tahun. SMP Negeri 9 Jakarta, tahun ini berusia 29 Tahun yang ditandai dengan plakat berdirinya pada Tanggal 20 Oktober 1995.  Sebelumnya, SMP Negeri 9 Jakarta yang bertempat di Pegangsaan pindah ke Ciracas kemudian beroperasi sampai sekarang di Ciracas, Jakarta Timur.

Kegiatan perayaan ulang tahun ini diisi dengan sambutan oleh Kepala SMP Negeri 9 Jakarta, Bapak Hasudungan Aritonang, M.Pd. kemudian Ketua Komite Sekolah, Bapak Ir. Bayu dan ditutup oleh Ketua OSIS, Bangga Imam. Sambutan yang berisi kesan pesan dan harapan terhadap sekolah serta peserta didik yang harus bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih oleh SMP Negeri 9 Jakarta.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan sejarah tentang berdirinya SMP Negeri 9 Jakarta oleh Ibu Ageng Pristiwati, S.Pd. dan Bapak Dadang Suherlan. Mereka adalah salah satu pendidik dan tenaga pendidik yang menjadi saksi pindah dan berdirinya SMP Negeri 9 Jakarta dari Pegangsaan Jakarta Pusat ke Cibubur Jakarta Timur.

SEJARAH SMP NEGERI 9 JAKARTA

Seperti yang dituturkan oleh Ibu Ageng Pristiwati, S.Pd. dan Bapak Dadang Suherlan bahwa SMP Negeri 9 Jakarta adalah pindahan dari Pegangsaan Jakarta Pusat ke Ciracas Jakarta Timur. Tahun berdirinya SMP Negeri 9 Jakarta di Pegangsaan yaitu 1947, dua tahun setelah kemerdekaan. Tahun tersebut, SMP Negeri 9 Jakarta berdiri di Pegangsaan dan lambat laun mengukir prestasi disana. Saat tahun 1993, dimintalah pindah dengan dua pilihan yaitu ke Cengkareng atau Ciracas oleh Dinas Pendidikan. Ternyata gedung di Ciracas lebih dahulu jadi, maka pindahlah ke Ciracas pada saat itu.

“Dulu, kita berpikir bahwa Ciracas itu tempat jin buang anak. Masih tanah merah dan hutan,”ucap Bu Ageng.

Secara perlahan, administrasi dan guru yang mengajar di Pegangsaan, mulai bergerak pindah ke Ciracas. Cerita dari Bu Ageng, guru-guru SMP 9 sampai berpikir apakah akan ada murid yang  akan sekolah di Ciracas. Ternyata prasangka itu dibantah dengan keadaan bahwa sekeliling Ciracas ada markas besar TNI yang anak-anaknyapun butuh sekolah dekat dengan rumah.

“Ini gedungnya sudah jadi tapi lapangan yang kalian duduki ini tadinya tanah merah semua. Jadi anak-anak yang sekolah disini, penuh tanah merah sepatunya apalagi kalau hujan,”kata Pak Dadang.

 Tidak sampai dua tahun, SMP Negeri 9 mulai mengukir prestasi akademik maupun nonakademik. Untuk ekskul yang mulai pertama kali yaitu pramuka, paskibra, dan PMR. Maka dari itu, prestasi pramuka sudah sampai tingkat nasional karena sudah dimulai sejak tahun 1995.

Ibu Ageng dan Pak Dadang menutup pemaparan ini dengan pesan, peserta didik harus bisa mempertahankan prestasi yang sudah diukir oleh lulusan sebelumnya dan menambah lagi prestasi yang makin beragam. Tidak mencoreng nama baik SMP Negeri 9 Jakarta yang sudah susah payah dibangun oleh para pendidik dan tenaga kependidikan sebelumnya.

“Alumni SMP Negeri 9 Jakarta banyak yang sudah menjadi orang terkenal dan berprestasi, “Ucap Bu Ageng dan Pak Dadang.

Setelah pemaparan, acara pemotongan tumpeng secara simbolis dilakukan oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Komite, dan Ketua OSIS. Setelah pemotongan tumpeng, penerbangan balon dilakukan sebagai simbol bahwa SMP Negeri 9 Jakarta makin tinggi prestasinya dan harum namanya di masyarakat.

Kegiatan selanjutnya yaitu penampilan oleh tim akustik kelas IX. D dilanjut oleh penampilan Nawa Budaya, tim tari SMP Negeri 9 Jakarta. Penampilan untuk peringatan ulang tahun SMP Negeri 9 Jakarta ditutup oleh Nawa Gita, Paduan Suara SMP Negeri 9 Jakarta dengan membawakan lagu Selamat Hari Ulang Tahun dan Bahagia.

Dengan dirayakannya Ulang Tahun SMP Negeri 9 Jakarta, kami mempunyai harapan bahwa SMP Negeri 9 akan semakin maju, bersinar, berprestasi, dan harum namanya di mata masyarakat. Mampu membawa amanat yang dititipkan oleh orang tua melalui anak-anak hebat untuk mencapai cita dan harapan yang sukses.