SOSIALISASI TERTIB BERLALU LINTAS OLEH POLRES METRO JAKARTA TIMUR

Sosialisasi tertib lalu lintas oleh kepolisian merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya. Kepolisian Indonesia telah melakukan berbagai upaya sosialisasi, termasuk melalui media sosial dan kerja sama dengan sekolah-sekolah.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Kepolisian juga berupaya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas . Dalam melakukan sosialisasi, kepolisian menggunakan berbagai metode, termasuk:

- Penyuluhan: Kepolisian melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

- Pemasangan spanduk: Kepolisian memasang spanduk di tempat-tempat umum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

- Kerja sama dengan sekolah-sekolah: Kepolisian bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada siswa-siswa.

Sesuai dengan tujuan tersebut, maka saat Kamis, 23 Januari 2025 SMP Negeri 9 Jakarta bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Timur memberikan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada para siswa serta guru dan karyawan. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan SMP Negeri 9 Jakarta.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala SMP Negeri 9 Jakarta, Bapak Hasudungan Aritonang, M.Pd. Bapak berpesan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan diharapkan para siswa mendapatkan pesan yang terbaik dari kegiatan ini.

“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para siswa dapat memahami pentingnya berlalu lintas yang baik dan patuh sesuai dengan peraturan yang berlaku,”ucap Beliau.

Kegiatan selanjutnya yaitu pembukaan oleh MC dan kegiatan sosialisasi dimulai dengan materi yang dipaparkan oleh perwakilan polres metro Jakarta Timur, Bapak Kusnadi, Ibu Arsiyah, dan Bapak Dicky. Pertama sosialisasi tentang pentingnya berlalu llinta diisi oleh Ibu Arsiyah. Beliau mengingatkan bahwa ada batasan umur untuk membawa kendaraan bermotor dan pengetahuan yang harus dipahami oleh siswa. Tidak sembarangan orang bisa membawa kendaraan bermotor tanpa bekal yang cukup, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pengetahuan tentang tertib berlalu lintas.

Setelah Ibu Arsiyah memberikan pengetahuan dasar mengenai tertib berlalu lintas, Bapak Kusnadi memberikan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas yang harus dipahami pengendara bermotor. Ternyata banyak siswa, guru maupun karyawan yang belum mengetahui perbedaan rambu lalu lintas berdasarkan warna dasar. Berikut adalah perbedaan rambu lalu lintas:

Rambu merah 

  • Menandakan larangan, seperti dilarang berhenti, dilarang parkir, atau dilarang menyalip
  • Sering dijumpai di jalan raya maupun jalan tol

Rambu kuning 

  • Memberi peringatan adanya bahaya di jalanan sekitar, seperti tanjakan curam, turunan, belokan tajam, jalanan licin, atau lokasi perbaikan jalan
  • Biasanya memiliki keterangan lambang, tulisan, atau angka yang berwarna hitam

Rambu hijau

  • Memberikan informasi jalan atau informasi lain kepada para pengguna jalan, seperti jurusan, batas wilayah, dan lokasi fasilitas umum 
  • Biasanya ditemukan di jalan raya dan jalan tol 

Rambu biru

  • Berisikan perintah wajib bagi pengguna jalan, seperti yang biasanya ditemukan di perempatan yang ada traffic light atau pinggir jalan 
  • Menunjukkan batas wilayah, jalan tol, tanda lokasi utilitas umum, dan lainnya 

Rambu coklat 

  • Menunjukkan lokasi atau sebuah tempat, sering juga merujuk pada tempat wisata, misalnya pantai dan museum

Setelah diberikan pengetahuan dasar mengenai tata tertib berlalu lintas dan rambu lalu lintas, Bapak dan Ibu Polisi memberikan pertanyaan kepada para siswa mengenai materi yang sudah disampaikan. Kegiatan tanya jawab ini berlangsung seru karena para siswa antusias menjawab pertanyaan dari Bapak/Ibu polisi. Terlihat beberapa siswa pun berebut naik ke panggung untuk menjawab pertanyaan tersebut. Para siswa sangat bersemangat menjawab karena ada hadiah menarim yang sudah disiapkan untuk para siswa jika bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan benar.