- By
- 18 Feb 2025
- 149
PERINGATAN ISRA MIRAJ SMP NEGERI 9 JAKARTA
Pada tanggal 27 Rajab, umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa Isra Miraj, yaitu perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit ke-7 untuk bertemu dengan Allah SWT. Pelaksanaan Isra Miraj ini diperingati di SMP Negeri 9 Jakarta pada Kamis, 6 Februari 2025.
Sejak pagi cuaca mendung dan hujan sudah menghiasi langit Jakarta tetapi Alhamdulillah saat kegiatan Isra Miraj, cuaca mendukung kegiatan ini. Lapangan SMP Negeri 9 Jakarta dipenuhi dengan shalawat dan rawi yang ditujukan kepada Nabi Besar, Nabi Muhammad SAW. Pembukaan kegiatan ini diawali dengan shalawat dan rawi yang diisi oleh Hadroh SMP Negeri 9 Jakarta. Kemudian penampilan tim rebana oleh dewan guru SMP Negeri 9 yang diberi nama ”Tim Qosidah Assyifa RebanaQu”
Peringatan Isra Miraj ini dilanjutkan dengan pembukaan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang akademik, Bapak Tusriyantoro, S.Pd. yang mewakili Bapak Kepala SMP Negeri 9 Jakarta. Pak Tusri berpesan agar para siswa bisa mengikuti kegiatan ini dengan maksimal dan mencerna nilai-nilai teladan dari hikmah Isra Miraj. Sekaligus Pak Tusri berharap agar cuaca mendukung kegiatan ini.
Setelah pembukaan oleh Bapak Tusri, kegiatan dilanjut sambutan dari Komite SMP Negeri 9 Jakarta, Ibu Rifah dan Ibu Ratna. Beliau berdua juga berpesan semoga dengan peringatan Isra Miraj, para siswa mendapat nilai-nilai baik yang sudah diberikan oleh Nabi Besar kita, Nabi Muhammad SAW.
Sambutan dari komite usai, dilanjut dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dilanjtukan oleh ananda Aulia dan Ananda Hagia. Puncak kegiatan peringatan Isra Miraj yaitu ceramah oleh Ustad Syaiful Hidayat. Beliau saat datang tidak mau ceramah diatas panggung, beliau lebih memilih ceramah langsung di depan para siswa di lapangan. Beliau beralasan agar lebih dekat dengan siswa dan bisa terjalin komunikasi yang baik.
Awal ceramah, Ustad Syaiful membuka dengan bahayanya pacaran saat masih sekolah. Banyak dampak buruk yang akan dirasakan oleh siswa. Mulai dari malas belajar sampai malsa beribadah. Hal ini ditekankan oleh Ustad Syaiful bahwa sedari dini jika sudah tidak takut untuk meninggalkan ibadah maka sampai dewasa Kalian akan merasakan kerugian besar. Ustad Syaiful sangat menyayangkan pergaulan anak zaman sekarang yang sudah tidak kenal batas dan malu terhadap orang sekitar.
Setelah pembukaan,Ustad Syaiful bercerita tentang peristiwa Isra Miraj. Peristiwa Isra Miraj terjadi pada tahun 621 M, yaitu satu tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang mengalami kesulitan dan tekanan dari kaum Quraisy di Mekah. Pada malam hari, Nabi Muhammad SAW dibangunkan oleh Malaikat Jibril dan dibawa ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Di sana, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi lainnya, seperti Nabi Isa, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke-7 dengan ditemani oleh Malaikat Jibril. Di langit ke-7, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Saat sedang mendengarkan ceramah, hujan pun turun maka kegiatan isra iraj dipindah ke Masjid Asyifa. Kegiatan ini dibagi dua yaitu para siswa laki-laki ditempatkan di Masjid Asyifa sedangkan siswa perempuan di Training Center. Kegiatan di Training Center menggunakan live streaming dengan memasang layar proyektor yang sudah disiapkan. Walaupun kegiatan harus dipindah karena cuaca, tetapi antusias para siswa tidak berkurang.